Ksatria itu seperti jodoh, tak ada
yang tahu siapa yang kelak akan menjadi ksatria. Rana mengira ksatrianya adalah
ferre, tapi ternyata ia salah karena kesatria sejati yang mempunyai cinta yang
melepaskan adalah Arwin. Sementra Ferre yang mengira putri adalah Rana ternyata
keliru karena putri yang dimaksud adalah bintang jatuh, Diva.
Tak ada yang pasti kecuali ketidakpastian itu
sendiri, jalan hidup masih panjang dan kita tak akan bertemu dengan siapa di
masa depan. Maka yang perlu disiapkan adalah pribadi yang baik untuk menemui
orang-orang di masa depan. Roda waktu terus berputar, jika perjumpaan kita
dengaan seseorang yang kita anggap kesatria sekarang adalah ibarat musim dingin,
mungkin di masa selanjutnya kita akan bertemu dengan seseeorang yang kita
anggap ksatria dan bahkan bisa menjadi ksatria yang nyata dan saat itu ibarat
musim semi (Spring)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar